30 Orang Warga Sarolangun Jambi Terafiliasi Jaringan NII, Satu di Antaranya ASN

SAROLANGUN - Koordinasi pihak Forkopimda Kabupaten Sarolangun, Jambi dengan Kasatgaswil Jambi Densus 88 Antiteror Polri, berhasil mendeteksi 30 orang warga Sarolangun, Jambi, yang terafiliasi dengan jaringan Negara Islam Indonesia (NII).

Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sarolangun Hudri menyebut, terhadap 30 orang yang terafiliasi dengan jaringan NII ini diminta untuk kembali dan menyatakan baiat atau ikrar dalam konteks NKRI.

Namun di sisi lain, pihak Forkopimda Kabupaten Sarolangun akan terus melakukan upaya imbauan kepada seluruh masyarakat yang pernah bergabung dalam NII ini, untuk melakukan ikrar kembali ke NKRI.

Ia menambahkan bahwa ke depan dirinya akan terus melakukan upaya sosialisasi secara persuasif untuk mengimbau kepada seluruh warga Sarolangun sekiranya yang sudah melakukan afiliasi terhadap NII agar bisa ikut ikrar NKRI.

"Sedikit mengejutkan dari 30 orang yang sudah disampaikan Kasatgaswil Jambi Densus 88 Antiteror Polri ini, satu di antaranya adalah ASN, dan alhamdulillah yang bersangkutan secara lisan sudah bersedia menyatakan siap ikrar NKRI. Insyaallah tanggal 25 Juli nanti, mereka bersedia ikar di Mapolda Jambi," kata Hudri.

Terhadap 30 orang warga Kabupaten Sarolangun yang terafiliasi NII ini, akan difasilitasi langsung oleh Polres Sarolangun dan juga jajaran Forkopimda Sarolangun.

"Seiiring akan dilakukan ikrar massal di Mapolda Jambi pada tanggal 25 Juli. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sarolangun yang berafiliasi dengan NII ini, untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi NKRI baik yang aktif maupun tidak aktif," tuturnya.

(Fakhrizal Fakhri )