5 Fakta Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Tak Kuat dengan Tekanan yang Kian Membesar

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 22 Juli 2024 08:36 WIB
5 Fakta Joe Biden mundur dari pilpres AS, tak kuat dengan tekanan yang kian membesar (Foto: Reuters)
Share :

3. 'Perburuan' dilakukan untuk mencari calon pasangan Harris

Kini, setelah Biden sepenuhnya memberikan dukungannya kepada Harris, perburuan pun dimulai untuk mencari siapa yang bisa menjadi pasangannya.

Saat ini belum ada seorang pun yang menyatakan minat publik untuk ikut bersamanya, tapi hal itu akan berubah. Beberapa nama yang sudah tersebar yakni antara lain Gubernur Kentucky Andy Beshear (D), Gubernur Illinois JB Pritzker (D), Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro (D), Gubernur Michigan Gretchen Whitmer (D), Gubernur Carolina Utara Roy Cooper (D) dan Senator Arizona Mark Kelly (D).

Nama penting lainnya yang dimasukkan dalam daftar tersebut adalah Gubernur Kalifornia Gavin Newsom (D), meskipun ia bukan pilihan yang tepat karena tidak boleh ada dua kandidat dari negara bagian yang sama.

4. Keputusan Biden membawa pemilu ke wilayah yang belum dipetakan

Keputusan Biden membawa pemilu ke dalam fase baru yang penuh gejolak, yang belum pernah terjadi dalam pemilihan presiden AS selama lebih dari setengah abad.

Hal ini juga akan menjadi sumber bantuan bagi sejumlah besar pejabat Partai Demokrat dan donor, yang semakin banyak di antara mereka yang mendesak presiden untuk mundur.

Namun hal ini juga membuka peluang terjadinya kekacauan. Meskipun Biden mendukung Harris sebagai penggantinya, para pengamat tidak sepenuhnya yakin bagaimana proses tersebut akan berjalan mulai saat ini.

Delegasi yang telah berjanji untuk mendukung Biden tidak diharuskan untuk memilih Harris, yang berarti mereka dapat mendukung kandidat lain dan meningkatkan kemungkinan diadakannya konvensi yang diperebutkan.

Meskipun kecil kemungkinannya bahwa cukup banyak delegasi yang akan memilih untuk memberontak melawan Biden, hal ini akan meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya lebih banyak kekacauan jika Partai Demokrat berselisih mengenai siapa yang harus menjadi calon baru.

Beberapa anggota Partai Demokrat, termasuk Rep. Jim Clyburn (D-S.C.), telah menekankan bahwa meskipun Harris adalah pengganti favorit mereka, partai tersebut akan mengadakan “mini primary” sebelum dia terpilih secara resmi.

Namun masih harus dilihat apakah ada anggota Partai Demokrat yang benar-benar akan menantangnya dan berisiko merusak karir politik mereka di masa depan dengan mencoba melewati perempuan Amerika keturunan Afrika dan kulit hitam pertama yang menjadi wakil presiden.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya