Jayakatwang, Pemberontak Kerajaan Singasari yang Bunuh Besannya Sendiri

Avirista Midaada, Jurnalis
Senin 22 Juli 2024 06:30 WIB
Illustrasi Raja Kertanegara (foto: dok Wikipedia)
Share :

JAYAKATWANG dikisahkan menjadi pemberontak ke Kerajaan Singasari. Saat itu Kertanagara menjadi penguasa Kertanagara yang terakhir. Nama Jayakatwang sebagai pemberontak muncul dalam Kakawin Nagarakretagama dan Kidung Harsawijaya.

Disebutkan dari dua kitab kuno itu Jayakatwang juga disebut Jayakatong, Aji Katong, Jayakatyeng, atau Ha-ji-ka-tang. Sosoknya merupakan keturunan dari Kertajaya Raja Kediri terakhir yang sempat menyebut dirinya Tuhan dan meminta disembah.

Saat itu Kertajaya ditaklukkan oleh Ken Arok dan tewas dalam penyerangan Tumapel, yang menjadi cikal bakal Singasari dan Malang. Serangan itu terjadi pada 1222 yang membuat Kerajaan Kediri tamat.

Dikutip dari "Hitam Putih Kekuasaan Raja-raja Jawa : Intrik, Konspirasi Perebutan Harta, Tahta, dan Wanita", berdasarkan catatan sejarah, Jayakatwang merupakan putra Sastrajaya yang merupakan anak dari Jayasaba atau cucu Sri Kertajaya.

Dimungkinkan bahwa Jayakatwang masih keponakan Ranggawuni. Mengingat saudara perempuan Ranggawuni menikah dengan Sastrajaya. Pendapat ini berdasarkan Prasasti Mula Malurung yang berangka tahun 1255.

Selain menyebut Jayakatwang sebagai keponakan Ranggawuni, Prasasti Mula Malurung menyebut bahwa istri Jayakatwang adalah Turukbali, putri Ranggawuni. Hasil pernikahannya dengan Turukbali, Jayakatwang memiliki putra bernama Ardharaja yang menjadi menantu Kertanagara.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya