ICW: Pansel Capim KPK Jangan Istimewakan Kandidat dari Polri dan Kejaksaan

Nur Khabibi, Jurnalis
Sabtu 27 Juli 2024 00:07 WIB
ICW ingatkan Pansel Capim KPK tak istimewakan mereka yang dari Polri dan Kejaksaan (Foto; Ilustrasi/Okezone)
Share :

JAKARTA - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Diky Anandya meminta Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertindak adil ke semua peserta. Termasuk ke peserta dari kalangan Polri dan Kejaksaan. 

Diketahui peserta yang lolos tes administrasi Capim KPK terdapat 16 di antaranya dari anggota Polri dan 11 berasal dari Kejaksaan. 

"ICW mengingatkan agar panitia seleksi tidak memberikan keistimewaan bagi kandidat yang berasal dari dua institusi tersebut (Polri dan Kejaksaan). Sebab, tidak ada satu pun regulasi yang mewajibkan bahwa komposisi pimpinan KPK harus berasal dari instansi penegak hukum lain," kaya Diky kepada wartawan, Jumat (26/7/2024).

ICW menegaskan, Pansel haru mampu menghindari potensi konflik kepentingan dan meningkatkan transparansi dalam seleksi Capim dan Dewas KPK. 

Diky juga menegaskan potensi konflik kepentingan yang mungkin terjadi jika kandidat dari Polri dan Kejaksaan menjabat dan mengusut perkara korupsi di institusi asal mereka. Ia menambahkan bahwa meskipun ada peningkatan jumlah dan persentase kandidat dibandingkan periode sebelumnya, isu krusial seperti banyaknya kandidat dari instansi penegak hukum tetap harus menjadi perhatian.

"Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh Pansel adalah dengan secara proaktif berkomunikasi dengan Dewan Pengawas untuk mencermati apakah kandidat dari internal KPK yang mendaftar pernah memiliki catatan dugaan pelanggaran kode etik atau tidak," ujarnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya