JAKARTA - Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik hukum di Indonesia. Ia pun menilai, hukum Indonesia saat ini seperti senam poco-poco. Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato kebangsaan di acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo, di Jakarta Concert Hall, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).
Mulanya, Megawati menyampaikan pelaksanaan konsep menuju Indonesia ke depan, dari era sebelum mereka, merdeka, Orde Baru yang dipimpin Presiden ke-2 Soeharto, hingga reformasi.
Bahkan, ia juga menyinggung tragedi Kudatuli yang terjadi pada 27 Juli 1996. Menurutnya, penanganan atas peristiwa itu masih gantung hingga kini. Pasalnya, kata Megawati, tragedi itu harus diadili melalui pengadilan koneksitas dengan pengadilan militer.
"Jadi bayangkan dari tahun berapa sampai sekarang ya seperti tidak dibuka-buka dan ini lah juga yang menurut saya masalah hukum kita akibat kita sendiri tidak punya daya juang bahwa negara ini memang dibangun secara hukum. Tetapi kalau kita lihat sekarang hukum kita menurut saya poco-poco, coba bayangkan," ucap Megawati.