Angkut 16 Orang, Speedboat Wisawatan Terbalik di Perairan Komodo

Ponsius Econg, Jurnalis
Kamis 01 Agustus 2024 21:25 WIB
Speedboat terbalik di NTT
Share :

MANGGARAI BARAT - Kapal wisata Refviero mengalami kecelakaan di kawasan perairan Taman Nasional (TN) Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Angkutan jenis speedboat tersebut terbalik di Long Pink Beach saat mengangkut belasan wisatawan pada Kamis (1/8/2024), sekira pukul 11.30-12.00 WITA.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto mengatakan, pihaknya mengetahui kejadian dari informasi via WhatsApp (WA).

"Sesampainya di lokasi, kami menemukan speedboat Refviero dalam keadaan kandas di pinggir pantai," ungkap Risdiyanto.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kata dia, kecelakaan terjadi akibat terpaan arus kencang yang menyebabkan speedboat tersebut miring lalu terbalik. 

"Kapal mendekati Pink Beach ketika terjadi arus kuat akibat pasang surut, yang menyebabkan pusaran air dan membuat kapal miring hingga terbalik, namun tidak tenggelam," tuturnya. 

"Beberapa penumpang melompat ke air dan dibantu oleh kapal lain di sekitar untuk dievakuasi ke pantai," sambung Risdiyanto.

Risdiyanto mengatakan bahwa saat itu memang sedang terjadi efek venturi atau fenomena pasang-surut air laut  yang sangat tinggi di wilayah tersebut. Hal ini memicu arus kencang berbentuk pusaran dan berdampak pada navigasi kapal.

 

"Ini adalah fenomena alam. BMKG telah memberikan peringatan dan kami juga telah mengeluarkan notice to marine. Namun, di beberapa kepulauan, pasang surut yang sangat tinggi dan jarak hulu yang berdekatan menyebabkan arus kencang berputar, " ujarnya.

Informasi yang diperoleh, wisatawan yang menumpang di speed boat saat peristiwa nahas tersebut sebanyak 16 orang. "Semua kru dan penumpang selamat. Tidak ada yang terluka," kata Risdiyanto.

Kru dan penumpang, dikatakannya, berhasil dievakuasi ke pantai oleh kapal wisata lain yang melintas. Demikian pula speedboat-nya telah ditarik ke pinggir pantai agar tidak mengganggu alur pelayaran.

Akibat kejadian tersebut, hanya 13 dari 16 wisatawan tersebut yang melanjutkan perjalanan dengan speed boat pengganti yang disediakan agen perjalanan. Tiga lainnya memilih balik ke Labuan Bajo lantaran penerbangan yang telah terjadwal.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya