Menurutnya, permasalahan adminduk di berbagai daerah relatif sama, inovasi seperti Pandusaluring ini bisa dikembangkan lagi dan menjadi solusi serta mendukung Dukcapil Go Digital.
"Inovasi Pandusaluring patut ditiru oleh Dinas Dukcapil di seluruh Indonesia. Saya harapkan ini bisa jadi role model, tentu saja dengan tetap memperhatikan keamanan data dan jaringan,” ujar dia.
Sementara itu, Kadis Banjarnegara Tien Sumarwati mengungkapkan, Desa Danakerta salah satu dari 7 desa yang sudah melampaui target aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebesar 30 persen dari penduduk desa yang sudah memiliki KTP-el.
Meskipun secara keseluruhan baru mencapai 6,32 persen per 30 Juni 2024, Tien optimistis dapat mencapai target 30 persen aktivasi IKD. "Sebab, di Kabupaten Banjarnegara telah memiliki 40 Petugas Pelayanan Kecamatan, 266 Petugas Pelayanan Desa, 12 Petugas Pelayanan Kelurahan, dan 135 Petugas Pelayanan Supervisi," ucapnya.
(Qur'anul Hidayat)