UEA Pastikan Operasi Kemanusiaan Gallant Knight Terus Salurkan Bantuan ke Jalur Gaza

Arief Setyadi , Jurnalis
Sabtu 10 Agustus 2024 20:29 WIB
Warga di Jalur Gaza (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Uni Emirat Arab (UEA) memastikan operasi kemanusiaan Gallant Knight terus berlanjut untuk memberikan dukungan dan bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza. Setidaknya UEA mengirim 40 ribu ton kebutuhan mendesak warga.

Dari keterangan yang diterima, bantuan dikirim dengan menggunakan 8 kapal bantuan, 1,271 truk dan 414 penerbangan. UEA bekerja sama dengan Badan Internasional Amerika Serikat Development (USAID), Amerika Serikat, Siprus, PBB, dan beberapa lainnya.

Di antaranya, sebanyak 2.176 ton persediaan pangan disuplai melalui laut ke Jalur Gaza bekerja sama dengan American Near East Refugee Aid (Anera). Selain itu, UEA dan dapur world central juga memberikan bantuan berupa 300 ton bantuan pangan ke Gaza melalui Koridor Maritim, dan mendistribusikan bantuan di Gaza utara untuk pertama kalinya dalam sejarah.

UEA bermitra dengan Anera menyampaikan keberhasilan pengiriman bantuan pangan sebanyak 400 ton untuk Jalur Gaza bagian utara, untuk memenuhi kebutuhan mendesak 120.000 orang.

UEA telah mengalokasikan USD15 juta untuk dana amalthea yang diluncurkan Republik Siprus untuk mendukung Koridor Maritim inisiatif antara Siprus dan Jalur Gaza. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas aliran bantuan kemanusiaan, dengan menyediakan modalitas pendanaan yang fleksibel untuk meningkatkan respons kemanusiaan terhadap kebutuhan masyarakat di Jalur Gaza.

Pada 28 Juli, kapal bantuan keempat yang berangkat dari UEA tiba di pelabuhan Al-Arish, membawa 5.340 ton pasokan kemanusiaan, yang merupakan jumlah terbesar pengiriman sejak peluncuran operasi bantuan UEA, sebagai bagian dari operasi bantuan negara tersebut komitmen untuk mengamankan kebutuhan mendesak warga Palestina di Gaza.

UEA juga mendirikan enam pabrik desalinasi yang beroperasi dengan kapasitas gabungan sebesar 1,2 juta galon dipompa setiap hari ke Jalur Gaza, yang akan memberikan manfaat lebih dari 600.000 orang per hari. Upaya yang dilakukan UEA lainnya, seperti menerima 794 pasien dari Gaza, didampingi oleh 850 keluarga mereka anggotanya untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. 

UEA memberikan perawatan bagi 2.000 orang yang terluka dan pasien kanker dari Jalur Gaza, melalui 19 penerbangan evakuasi. Pada 30 Juli, UEA, bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengumumkan inisiatif mendesak untuk mengevakuasi 85 orang yang sakit dan terluka parah. Warga Palestina, termasuk pasien kanker yang membutuhkan pengobatan ekstensif, didampingi 63 anggota keluarga, ke Abu Dhabi dari bandara Ramon di Israel.

Inisiatif ini menunjukkan pentingnya intervensi kemanusiaan yang mendesak untuk menyelamatkan nyawa dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Hal ini juga menegaskan kembali komitmen UEA dan kepemimpinannya yang bijaksana untuk mendukung rakyat Gaza, khususnya kelompok yang paling rentan, di tengah situasi bencana yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Selain itu, mendirikan dua rumah sakit lapangan di Jalur Gaza selatan dengan kapasitas 200 tempat tidur diawasi oleh tim medis Emirat dan dikelola lebih dari 100 orang dokter, perawat, apoteker dan teknisi laboratorium. Sebanyak 22,955 pasien telah dirawat di rumah sakit tersebut sejak diresmikan pada 2 Desember 2023.

Kemudian, rumah sakit terapung dengan 100 tempat tidur yang berlabuh di Pelabuhan Al-Arish meluncurkannya pelayanan kesehatan pada tanggal 26 Februari 2024 untuk menunjang rumah sakit lapangan; 4.201 pasien telah diterima. Selain itu, juga menerapkan layanan internet untuk memberikan konsultasi medis mendesak melalui panggilan komunikasi.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya