Israel Perintahkan Lebih Banyak Evakuasi Gaza, Paksa Puluhan Ribu Warga Palestina Pergi dalam Kegelapan

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 12 Agustus 2024 06:17 WIB
Israel perintahkan lebih banyak evakuasi warga Palestina di Khan Younis, Jalur Gaza usai banyak serangan mematikan (Foto: AP)
Share :

GAZA - Israel memperluas perintah evakuasi di Khan Younis di Jalur Gaza selatan semalam. Hal ini memaksa puluhan ribu penduduk Palestina dan keluarga pengungsi untuk pergi dalam kegelapan saat ledakan dari penembakan tank bergema di sekitar mereka.

Militer Israel mengatakan mereka menyerang militan dari kelompok Hamas yang memerintah Gaza sebelum perang, yang menggunakan daerah tersebut untuk melancarkan serangan dan menembakkan roket.

Di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, instruksi evakuasi mencakup distrik-distrik di bagian tengah, timur, dan barat, menjadikannya salah satu perintah evakuasi terbesar dalam konflik yang telah berlangsung selama 10 bulan, dua hari setelah tank-tank kembali ke bagian timur kota.

Pengumuman tersebut diunggah di X dan dalam pesan teks dan audio ke telepon penduduk.

"Demi keselamatan Anda sendiri, Anda harus segera mengungsi ke zona kemanusiaan yang baru dibuat. Daerah tempat Anda berada dianggap sebagai zona pertempuran yang berbahaya,” terangnya.

Menurut dinas pertahanan sipil, pada Sabtu (10/8/2024), serangan udara Israel di sebuah sekolah tempat pengungsi Palestina berlindung di Kota Gaza menewaskan sedikitnya 90 orang. Insiden ini memicu kecaman internasional.

Militer Israel mengatakan telah menyerang pos komando militan Hamas dan Jihad Islam, sebuah tuduhan yang ditolak kedua kelompok sebagai dalih, dan menewaskan 19 militan.

 

Philippe Lazzarini, kepala badan Perserikatan bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina UNRWA, mengatakan orang-orang di Gaza terjebak dan tidak punya tempat untuk pergi.

"Beberapa orang hanya mampu membawa anak-anak mereka, beberapa orang membawa seluruh hidup mereka dalam satu tas kecil. Mereka akan pergi ke tempat-tempat yang penuh sesak di mana tempat penampungan sudah dipenuhi keluarga. Mereka telah kehilangan segalanya dan membutuhkan segalanya," katanya.

Tentara Israel mengatakan telah menyerang sekitar 30 target militer Hamas dalam 24 jam sebelumnya, termasuk bangunan militer, pos peluncuran rudal anti-tank, dan fasilitas penyimpanan senjata.

Sayap bersenjata Jihad Islam mengatakan para pejuang menembakkan bom mortir terhadap pasukan Israel yang berkumpul di wilayah timur Khan Younis.

Kemudian pada Minggu (11/8/2024), serangan udara Israel di dekat pasar Khan Younis di pusat kota menewaskan empat warga Palestina dan melukai beberapa lainnya.

Asap mengepul dari area tempat pesawat Israel melakukan serangan di bagian timur dan barat kota. Warga mengatakan dua gedung bertingkat dibom.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya