Lebih dalam, Ia mengingatkan isu-isu yang dihembuskan ke publik tidak boleh bersifat kemarahan, mengingat misinformasi dan disinformasi merupakan ancaman global yang serius dalam dua tahun ke depan.
“Komunikasi publik yang baik adalah kunci untuk menjaga ketenangan dan kepercayaan masyarakat. Sebab itu, kita harus optimalkan amplifikasi konten positif yang dapat membangun partisipasi masyarakat dalam mengantisipasi konflik," ucap Ribut.
Senada dengan Kapolda Jateng, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menekankan pihaknya tetap berdiri di atas netralitas dan tidak akan terlibat politik praktis.
"Kodam IV Diponegoro mengerahkan personel untuk mendukung pengamanan Pilkada di wilayah Jateng, Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan damai,” kata Pangdam.
(Puteranegara Batubara)