JAKARTA - Ketua DPP PDI-Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat kembali memastikan, bahwa Megawati Soekarnoputri tidak akan menghadiri undangan Istana Negara untuk dapat mengikuti prosesi upacara pengibaran bendera di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus mendatang.
"Ibu Mega diagendakan untuk mimpin upacara 17-an di sekolah Partai," kata Djarot ditemui di kantor DPP PDIP, Menteng, Jalan Diponogoro, Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Menurut dia, keputusan ini diambil Megawati sebagai bentuk memenuhi aspirasi yang disuarakan kadernya, untuk meminta agar Presiden Kelima RI itu bertindak langsung sebagai inspektur upacara.
"Itu permintaan dari bawah supaya Irup-nya langsung Ibu Mega," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri tampaknya akan melewatkan undangan Istana Negara untuk menghadiri upacara Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kabar ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Hasto mengungkapkan, pada hari bersejarah tersebut, PDI-Perjuangan juga berencana menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Ada permohonan kuat dari kader-kader partai agar Megawati hadir dan memimpin upacara tersebut.
“Kali ini ada permohonan dari kader-kader PDI Perjuangan agar Ibu Mega berkenan hadir di Sekolah Partai. Jadi, nanti Ibu Mega yang akan memutuskan,” ujar Hasto, Jumat (9/8/2024).
(Awaludin)