Golkar merupakan partai yang telah dirintis sejak zaman Orde Lama. Kehadirannya di masa Orde Baru dalam rangka pembaruan politik di Indonesia. Pada Pemilu 3 Juli 1971, Sekber Golkar memperoleh 62,8 % suara sehingga mendapatkan 236 dari 360 kursi anggota dalam DPR.
Jumlah kursi ini masih ditambah dengan 100 kursi yang akan diisi anggota yang diangkat pemerintah. Jumlah suara terbesar partai 18,7 % diperoleh NU, sedang PNI hanya mendapatkan 6,9 % dan Permusi, penerus Masyumi hanya 5,4%.
Partai Golkar, sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), merupakan partai politik di Indonesia. Hingga akhirnya Partai Golkar didirikan oleh Soeharto dan Suhardiman pada 20 Oktober 1964.
Ketum Golkar dari Masa ke Masa
Partai Golkar adalah partai besar yang berhasil bertahan menghadapi berbagai konflik internal dan eksternal sepanjang sejarahnya. Dinamika terjadi di setiap era kepemimpinan para ketua umunya. Berikut daftar Ketum Golkar dari masa ke sama.
(Qur'anul Hidayat)