Tolong! Ini Bantuan Darurat yang Dibutuhkan Korban Kebakaran di Saharjo Manggarai

JAKARTA - Ribuan warga terdampak kebakaran di Jalan DR Saharjo I, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan hingga membuat mereka mengungsi. Setidaknya, ada sejumlah kebutuhan dari warga yang darurat pemenuhannya.

"Kita pertama berikan pakaian buat warga, kalau yang perempuan perlu daster, kemudian mukena, juga sarung, Kids wear, alat sekolah. Jadi kita dahulukan yang buat mereka ganti baju, lalu matras, selimut buat mereka tidur malam ini," ujar Kepala Dinas Sosial Jakarta, Premi Lasari pada wartawan, Selasa (13/8/2024).

Menurutnya, soal seragam sekolah, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan guna memastikan pemenuhan kebutuhan tersebut. Terpenting, kebutuhan darurat dan mendasar dahulu yang harus dipenuhi, mulai dari logistik dan tempat tidur pengungsian.

Dia menerangkan, Dinas Sosial Jakarta sendiri telah mendirikan pos pengungsian di 3 titik. Selain itu, petugas juga melakukan distribusi kebutuhan secara mobile, khususnya di titik lokasi yang sulit diakses dengan mobil.

"Kota ada motor yang secara mobile memberikan bantuan pada warga terdampak, utamanya di titik-titik yang aksesnya itu sulit, jalanan kecil, seperti di RW 12," tuturnya.

Lestari mengungkap, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jakarta untuk membolehkan aula atau ruangan di SDN 05 Manggarai digunakan pula untuk pengungsi. Dengan begitu, pengungsi pun bisa tercover dengan baik.

"Sekolah tetap ada, tapi Insyallah tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar dari siswa siswa SDN 05 Manggarai, sekolah tetap ada. Bantuan sendiri kita sudah berikan ada 40 item, samlai matras, pakaian, dan selimut utamanya, lalu juga ada 3.500 makan siang dan malam," paparnya.

Sementara itu, Kasudinsos Jaksel, Bernard Tambunan menambakan, kebutuhan selimut dan kasur liput untuk tempat mereka tidur pun menjadi salah satu yang dibutuhkan warga terdampak. Setidaknya, di Pos Pengungsian SDN 05 Manggarai, sudah ada 2 tenda didirikan pihaknya guna menampung warga terdampak, utamanya untuk lansia dan anak-anak.

"Dari data awal, yang tahu persis data itu ada Pak Lurah, tadi kita baru prediksi itu sekitar 200 (pengungsi di SDN 05 Manggarai), cuma akan bertambah lagi di daerah sini," katanya.

(Khafid Mardiyansyah)