2. Tingkat hukuman yang belum adil
Rendahnya tingkat hukuman, dengan kasus-kasus yang terhambat selama bertahun-tahun dalam sistem peradilan pidana India sering terjadi.
Salah satunya penyelidikan yang buruk dalam kasus pemerkosaan dan pengumpulan bukti kurang pada tahap awal juga merupakan faktor-faktor yang telah membantu pelaku terbebas dari hukuman.
3.Memiliki Pandangan Budaya Berbeda
Beberapa kebudayaan di India melihat sebagian besar anak laki-laki percaya bahwa anak perempuan yang berpakaian seksi dianggap tidak bermoral. Sehingga mereka dapat dilecehkan karena mereka menginginkannya.
Sementara itu, rata-rata hampir 90 pemerkosaan sehari dilaporkan di India pada 2022, menurut data dari Biro Catatan Kejahatan Nasional India (NCRB).
Angka sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi, banyak kejahatan serupa yang tidak dilaporkan karena takut akan pembalasan, stigma yang ada pada korban, dan kurangnya kepercayaan terhadap penyelidikan polisi.
"Saat ini kita melihat fase terburuk dari kekerasan seksual dan misogini,” kata Kavita Srivastava, sekretaris jenderal Persatuan Rakyat untuk Kebebasan Sipil
"Ini adalah India baru di mana tampaknya terjadi pelanggaran total terhadap supremasi hukum, yang secara langsung paling berdampak pada perempuan, karena ini juga merupakan periode konsolidasi patriarki tanpa malu-malu," tambahnya.
(Rina Anggraeni)