BANDARLAMPUNG - Sebanyak empat mahasiswa dari Kelompok Lingkaran Ketjil dan Kelompok Studi Kader melakukan aksi diam di Bundaran Tugu Adipura, Bandarlampung, Rabu 21 Agustus 2024 malam. Mereka mengkritisi upaya DPR menganulir putusan Mahkamah Konstitus (MK) soal Pilkada.
Dengan mengenakan kostum cosplay bertopeng Money Heist, keempat mahasiswa itu melakukan aksi diam sambil membentangkan spanduk bertuliskan 'Bubarkan DPR '.
Ini merupakan bentuk ekspresi atas ketidakpuasan mereka terhadap keputusan Badan legislatif (Baleg) DPR yang mengabaikan putusan MK dengan melakukan revisi UU Pilkada.
Pimpinan Kelompok Lingkaran Ketjil, Damar mengatakan, aksi tersebut dilakukan karena dinilai DPR tidak bisa menyuarakan keinginan rakyat.
"Keputusan yang diambil tidak mencerminkan kepentingan rakyat. Bubarkan DPR jika keputusan yang diambil tidak merepresentasikan kepentingan rakyat," ujarnya, Rabu.