Ketika peti itu terbuka dengan suara yang menggelegar, langit seketika menjadi gelap gulita, seolah malam tiba. Tentara Majapahit pun kebingungan, tidak dapat membedakan antara kawan dan lawan.
Sunan Giri kemudian melepaskan tawon-tawon raksasa yang menyerang dan melemahkan pasukan Majapahit. Para prajurit Majapahit menderita kesakitan akibat serangan tawon tersebut.
Sunan Gunung Jati mengeluarkan badongnya, dan dari dalamnya keluar tikus-tikus yang menyerang serta merusak senjata lawan. Pasukan Majapahit pun panik dan lari terbirit-birit, sementara tikus-tikus dan tawon-tawon terus mengejar mereka, bahkan hingga ke tempat persembunyian.
Dalam kondisi kacau dan panik, pasukan Majapahit akhirnya mundur, dan Walisongo berhasil membawa pasukan Demak meraih kemenangan.
(Arief Setyadi )