Misteri Kapal Padewakang Asal Mandar Bentuk Populasi Awal Penduduk Madagaskar

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Sabtu 31 Agustus 2024 06:00 WIB
Kapal Padewakang (foto: istimewa/Okezone)
Share :

Sampai kini, pembuatan kapal dan perahu itu tidak dengan teknologi canggih melainkan dengan tradisional. Para pembuat hanya menggunakan insting. Bentuk dan ukuran langsung dibuat dengan mengukur dan memahat kayu.

Proses pembuatan melalui berbagai macam ritual kepercayaan masyarakat lokal suku Mandar.

Layar dibuat dari serat tumbuhan, salah satunya daun gebang atau jenis palma. Serat daun dikeringkan kemudian ditenun. Lembaran tenunan itu disebut "Karoroq".

Tali temali juga menggunakan bahan alami, sabuk kelapa dan ijuk. Pada sela antar papan digunakan kulit kayu baruq agar perahu kedap air. Penyusun papan dan penguat beberapa bagian menggunakan pasak kayu ulin.

Kendati dikuasai oleh Bahasa Perancis, penduduk Madagaskar masih memelihara bahasa sendiri, yakni bahasa Malagasi yang masih termasuk rumpun Bahasa Melayu-Polinesia.

Di dalamnya terkandung pengaruh bahasa lokal di Indonesia, yakni Barito Timur, Jawa dan Melayu. Tangan misalnya menjadi tananə atau nusa menjadi nosy. Bahasa Malagasi juga mengadopsi kata kulit dan putih dari bahasa melayu.

Nasi adalah makanan pokok penduduk Madagaskar. Tradisi kuliner di pulau tersebut juga ditengarai banyak dipengaruhi pemukim pertama yang berasal dari kawasan nusantara.

Nasi biasanya ditemani laoka alias lauk, yakni sayur dan daging yang ditumis dengan saus tomat atau santan.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya