PUING-puing bagian pesawat yang ditemukan di Pantai Antsiraka, Madagaskar, pada 2019 telah dikonfirmasi secara independen berasal dari Malaysia Airlines MH370, yang hilang hampir satu dekade lalu. Bagian itu, yang awalnya dianggap sebagai sampah laut, dikonfirmasi sebagai bagian dari pintu roda hidung pesawat, menurut insinyur ruang angkasa Richard Godfrey.
Hilangnya Penerbangan MH370 hingga saat ini tetap diselimuti misteri. Pesawat Boeing 777-200ER itu lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 8 Maret 2014 pukul 00.42 waktu setempat menuju ke Bandara Internasional Ibukota Beijing (PEK). Pesawat itu hilang kontak hanya 37 menit setelah keberangkatannya, pada pukul 01.19.
Meskipun operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran segera dikerahkan, serta upaya pencarian jangka panjang selama tahun-tahun berikutnya, hanya sedikit jejak pesawat yang ditemukan sejak saat itu, menimbulkan teka-teki dan spekulasi.
Puing-puing yang baru dikonfirmasi awalnya ditemukan oleh Blaine Gibson, seorang pemburu bangkai kapal yang mencari di Madagaskar pada 2019. Puing serupa juga ditemukan di lokasi yang sama pada 12 Juni 2016, telah dipastikan merupakan pintu roda hidung kanan depan dari MH370.