Isi Pesan Menyentuh Paus Fransiskus untuk Indonesia di Buku Tamu Istana Negara 

Riyan Rizki Roshali, Jurnalis
Rabu 04 September 2024 12:33 WIB
Paus Fransiskus (kiri) saat mengisi buku tamu kehormatan kenegaraan di Istana Negara, Jakarta (Instagram @vaticannews)
Share :

JAKARTA - Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus menuliskan pesan penting di buku tamu kehormatan dalam kunjungan kenegaraannya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Dalam pesannya, Paus mendoakan masyarakat Indonesia bisa tumbuh dalam keimanan dan kasih sayang.

Dikutip dari unggahan akun Instagram @vaticannews, Paus Fransiskus menuliskan pesan indah saat menandatangani buku tamu kehormatan. Tampak Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdiri disebelah Paus Fransiskus saat mengisi buku tamu kehormatan tersebut.

Paus menulis pesan “Immersed in the beauty of this land, a place of encounter and dialogue between different cultures and religions, I wish the Indonesian people growth in faith, fraternity, and compassion. God bless Indonesia!” 

Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya “Terbuai dalam keindahan negeri ini, tempat perjumpaan dan dialog antar berbagai budaya dan agama, saya berharap masyarakat Indonesia tumbuh dalam keimanan, persaudaraan, dan kasih sayang. Tuhan memberkati Indonesia!” 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih kepada Paus Fransiskus yang mau berkunjung ke Indonesia. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menemani Paus Fransiskus bertemu dengan tokoh agama dan korp diplomatik di Istana Negara.

"Terima kasih bapak suci telah bersedia memenuhi undangan kami untuk mengunjungi Indonesia," kata Jokowi dalam sambutannya.

Presiden Jokowi menyebut bahwa perjalanan ke Indonesia merupakan yang terpanjang yang pernah dilakukan oleh Paus Fransiskus.

Meski begitu, kata Jokowi, masyarakat dan semua pihak sangat menyambut gembira kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

"Negara kita Indonesia menyambut gembira dan hangat kedatangan yang teramat mulia bapak suci Paus Fransiskus dan saya mendengar ini adalah penerbangan terpanjang yang Sri Paus lakukan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa kunjungan Paus Fransiskus tersebut memiliki pesan yang sangat kuat tentang arti pentingnya merayakan perbedaan. 

"Di mana Indonesia sebagai negara majemuk yang terdiri dari beragam etnis, tadi saya menyampaikan kepada bapak suci bahwa kita memiliki 714 suku bangsa, etnis, dan juga memiliki 17 ribu pulau yang kita tinggali, yang semuanya berbeda budaya agama dan suku bangsa. Terus berupaya menjaga harmoni di tengah kebhinekaan yang kita miliki," kata Jokowi.

 

Bagi Indonesia, kata Jokowi, perbedaan adalah anugerah dan toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian sebagai sebuah bangsa. "Indonesia sangat beruntung memiliki Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga dapat hidup rukun berdampingan," ungkapnya.

Jokowi menyebut semangat perdamaian dan toleransi sama-sama Indonesia dan Vatikan ingin sebarkan apalagi di tengah dunia yang semakin bergejolak.

"Seperti yang kita ketahui bersama konflik dan perang terjadi di berbagai belahan dunia termasuk di Palestina yang telah menelan lebih dari 40.000 korban jiwa," jelasnya.

Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi sikap Vatikan yang ikut menyuarakan perdamaian di Palestina dan mendukung two state solution.

"Indonesia mengapresiasi sangat menghargai sikap Vatikan yang terus menyuarakan menyerukan perdamaian di Palestina dan mendukung two state solution. Karena perang tidak akan menguntungkan siapapun, perang hanya akan membawa penderitaan dan kesengsaraan masyarakat kecil," kata Jokowi.

"Oleh sebab itu marilah kita rayakan perbedaan yang kita miliki, marilah kita saling menerima dan memperkuat toleransi untuk mewujudkan perdamaian untuk mewujudkan dunia yang lebih baik bagi seluruh umat manusia," tandasnya.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita News lainnya