Disitu, SA membekap korban dengan tangan. Namun, APH memberikan perlawanan dengan cara mengigit. SA yang marah lantas melakban mulut korban agar tidak berteriak. Disitu juga SA memukul punggung korban menggunakan shocbreaker.
Usai korban tumbang, pelaku SA menutup wajah menggunakan bantal boneka dan mendudukinya. Sadis, hal itu juga dilakukan oleh EM. Dimana dia turut menduduki wajah korban hingga giginya ompong.
Selanjutnya, tersangka SA, EM, dan RH memasukan jasad korban ke dalam kontainer sebelum dimasukan ke dalam tas.
Jasad itu selanjutnya dibawa ke tempat persembunyian pelaku di daerah Keramatwatu, Kabupaten Serang. Pada Rabu (18/9/2024) pelaku membawa korban menggunakan sepeda motor ke kontrakan milik YH dan UH di Kabupaten Pandeglang.