Korban Serangan Israel Tembus 492 Orang, PBB Hanya Bilang Prihatin

Maruf El Rumi, Jurnalis
Selasa 24 September 2024 07:47 WIB
Penampakan rudal Hizbullah yang diklaim Israel di rumah warga. (Foto; IDF)
Share :

Lemahnya peran PBB dan AS itu membuat Israel tak henti melakukan serangan dan menebar ancaman. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengancam rakyat Lebanon dengan meminta mereka pergi selama fase penyerangan dan baru kembali jika  pertempuran berakhir.

"Perang Israel bukan dengan Anda," katanya dalam sebuah pernyataan video. "Perang itu dengan Hizbullah." Netanyahu balik menuding bahwa Hizbullah telah memperalat mereka dan menjadikan masyarakat sebagai tameng hidup. “Untuk melindungi rakyat kita dari serangan Hizbullah, kita harus mengeluarkan senjata-senjata ini,” tegas Netanyahu.

Dengan bangga Israel mengatakan, jika pihak kemanan Israel (IDF) telah memperingatkan masyarakat menjauh dari bahaya karena negaranya melakukan serangan udara intensif di Lebanon selatan. "Tolong, menjauhlah dari bahaya sekarang," desak Netanyahu. "Setelah operasi kami selesai, kalian dapat kembali ke rumah kalian dengan selamat," pungkasnya. 
 

(Maruf El Rumi)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya