Menurut Ujang, PDIP harus bisa membawa diri ketika sudah berada dalam koalisi. "Jangan mengkritik karena sudah ada dalam koalisi. Masa jeruk makan jeruk. Masa berkoalisi tapi mengkritisi. Masa tinggal di rumah justru membakar rumah itu," tambahnya.
Senada diungkapkan, pengamat politik Selamat Ginting. Menurutnya, peluang PDIP bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran terbuka lebar. Ia melihat dari kedekatan Prabowo dengan Megawati yang sudah lama terjalin.
"Keduanya memungkinkan akan bertemu membicarakan koalisi. Tapi, tidak dilakukan sebelum pelantikan karena menunggu lengsernya Jokowi. Ini adalah kepatutan politik," katanya.
Ginting menambahkan, PDIP akan memainkan peran terkait dengan para kadernya. "PDIP pasti akan menghitung sejauh mana untuk tetap menjaga soliditas partainya. Dengan adanya peran kader yang kritis maupun yang tidak, memperlihatkan PDIP sedang memainkan perannya," pungkasnya.
(Arief Setyadi )