JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa memberikan sorotan terhadap Menteri Desa dan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto terkait surat undangan kegiatan haul, Hari Santri, dan tasyakuran di Ponpes Bai Mahdi Sholeh Ma'mun yang menggunakan kop surat Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal.
Diketahui, surat edaran itu viral dan ramai menuai kritik di tengah masyarakat. Saan meminta kepada pejabat negara baik yang berada di Eksekutif maupun Legislatif untuk lebih berhati-hati, dan bisa menempatkan posisinya.
"Mana dalam kerangka kepentingan tugas sebagai pejabat negara, tugas negara, tugas-tugas mana dalam rangka kepentingan pribadi," kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
"Jadi hendaknya ini lebih hati-hati dalam melakukan berbagai aktivitas dan bisa memisahkan antara kepentingan pribadi dan kepentingan sebagai pejabat negara," ujarnya melanjutkan.