Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKU Deddi Wijaya mengungkap, korban tidak beda dengan dokter lainnya. Selain itu ia tergolong dokter yang proaktif dan pernah tugas di Puskesmas Pengandonan.
"Karena pernah mengalami kecelakaan, ia mengusul pindah sebagai staf di Puskesmas Sekarjaya. Saat ini sebagai PNS ia bertugas di Puskesmas Sekarjaya," katanya.
Ditambahkan Deddi, kematian korban membawa duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan para pasien yang selama ini dilayaninya."Dengar berita ini rasa tidak percaya. Apalagi selama ini sering komunikasi dengan dokter MR ini," katanya.
Selain itu juga bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.
(Awaludin)