Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menilai kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih dinilai bermanfaat untuk melatih kekompakan dan menyatukan visi kabinet. Menurutnya, ini adalah bentuk _shock therapy_ yang penting, tidak hanya bagi anggota kabinet, tetapi juga untuk pejabat eselon di berbagai instansi.
"Latihan sekarang ini saya kira bukan hanya penting untuk para kabinet tetapi juga pejabat eselon 1, pejabat eselon 2 setiap instansi, itu saya kira sangat bagus untuk melakukan hal yang sama," kata Nasaruddin Umar.
Tidak hanya itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pun menekankan pentingnya kekompakan sebagai satu tim. Ia mengibaratkan kerja kabinet seperti tim sepak bola, dimana setiap anggota memiliki peran berbeda, namun bekerja sebagai satu kesatuan.
"Analoginya sebagai sebuah tim sepak bola, ada yang di depan, ada yang di belakang, ada yang di samping, tapi semua men- _support_ sebagai satu kesatuan," ujar Prasetyo Hadi.
Diketahui pada hari kedua Retreat Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran Kabinet Merah Putih kembali melakukan senam pagi.
Dengan mengenakan Komponen Cadangan (Komcad), Prabowo dan para Menterinya juga melakukan latihan baris-berbaris seperti pada hari pertama.
(Puteranegara Batubara)