Sementara itu, lanjutnya, untuk realisasi lalu lintas harian rata-rata (LHR) di jalan tol Jasa Marga Group mencapai 3,55 juta kendaraan setiap harinya.
Hingga Kuartal III Tahun 2024, Perseroan merupakan market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.286 km yang merepresentasikan 45 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.
Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki Perseroan adalah 1.736 km di seluruh Indonesia.
Sedangkan dari sisi pengoperasian jalan tol baru, pada September 2024, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Jalan Tol SoloYogyakarta-YIA Kulon Progo (Jogja-Solo) Segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km di Gerbang Tol (GT) Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) selaku anak perusahaan dari Jasa Marga Group.
Selain itu, pada September 2024, Jasa Marga juga melakukan Aksi Korporasi Pendanaan Berbasis Ekuitas (Equity Financing) PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).
Dalam strategi pendanaan ini, Jasa Marga menggandeng strategic partner untuk mendapatkan sumber pendanaan alternatif bersifat ekuitas namun tetap mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham pengendali utama PT JTT dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 65 persen.
Hasil pendanaan tersebut akan digunakan untuk mengoptimalkan struktur modal dan rasio hutang Perseroan sehingga dalam jangka panjang, kapasitas dan kondisi keuangan Perseroan akan tetap stabil seiring beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru.
Aksi korporasi kerja sama investasi ini akan memperkuat fundamental keuangan, membantu Jasa Marga dalam mencapai tujuan strategisnya dan juga sebagai bukti kepercayaan investor menjalin kerja sama strategis di bidang investasi jalan tol.
Dalam mengelola proyek jalan tol baru dalam lima tahun ke depan, Jasa Marga berkomitmen mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin dan tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap.
Saat ini, Perseroan memiliki beberapa proyek dalam tahap konstruksi dan pembebasan lahan yaitu, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol SoloYogyakarta-YIA Kulon Progo, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, dan Jalan Tol Akses Patimban.