JUTAAN warga Amerika Serikat bersiap memenuhi tempat-tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh negeri untuk menentukan siapa yang akan menjadi Presiden AS berikutnya. Kali ini persaingan tak kalah panas dengan dua kandidat, Kamala Harris dan Donald Trump yang siap menawarkan visi yang berbeda tentang masa depan negara adidaya tersebut.
iNews mempersembahkan Program khusus AMERIKA MEMILIH. Liputan langsung dari Amerika Serikat, analisis mendalam mengenai kandidat bersama para narasumber kredibel di bidangnya masing-masing.
Pemilu kali ini menghadirkan kandidat yang mencerminkan dua arah kepemimpinan berbeda. Kamala Harris dengan latar belakangnya sebagai Wakil Presiden meneruskan perjuangan Joe Biden, membawa gagasan progresif yang menyuarakan inklusivitas dan reformasi besar di berbagai sektor. Di sisi lain, Donald Trump, mantan Presiden AS yang dikenal dengan kebijakan-kebijakan yang tegas, kembali tampil dengan visi yang berfokus pada keamanan nasional dan pemulihan ekonomi dengan pendekatan konservatif.
Pada kampanye kali ini isu-isu panas juga akan kembali diperbincangkan seperti, Imigrasi, perubahan iklim serta dampak global dari hasil pemilu. Pemilu 2024 ini bukan hanya soal memilih pemimpin, melainkan juga soal menentukan arah kebijakan yang akan membawa Amerika menuju masa depan yang penuh tantangan. Dengan berbagai perbedaan yang mencolok antara kedua kandidat, hasil pemilu kali ini akan menjadi sinyal besar bagi masa depan hubungan internasional, ekonomi, dan isu-isu sosial yang sangat relevan bagi generasi mendatang.