Hadiri Curhatin Jakarta, Anak Muda Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Lindungi Perempuan

Ari Sandita Murti, Jurnalis
Kamis 07 November 2024 20:35 WIB
curhat1in Jakarta
Share :

JAKARTA - Relawan RIDO Jakarta menggelar kegiatan Curhatin Jakarta bertema, Mampukah Jakarta Menuju Kota Ramah Anak Muda di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/2024) sore tadi yang dihadiri ratusan anak muda. Salah satu harapan anak muda agar pasangan Cagub-cawagub Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO bisa memberikan perlindungan pada perempuan.

"Harapannya Jakarta ini menjadi kota ramah terhadap perempuan dari diskriminasi dan pelecehan seksual. Kita tak dapat keamanan dan kenyamanan di transportasi umum yang paling utama," ujar salah satu anak muda Jakarta, Najwa dalam kegiatan tersebut, Kamis (7/11/2024).

Menurutnya, perempuan di Jakarta kerap mengalami pelecehan seksual, khususnya di tempat transportasi umum. Maka itu, kala pasangan RIDO terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta berikutnya, dia ingin agar perempuan bisa mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan pelecehan seksual.

"Sedangkan paling muda diakses transportasi umum, harapan kita dapat perlindungan yang cukup, setidaknya dapat melindungi kita dari kekerasan dan pelecehan seksual," tuturnya.

Anak muda lainnya, pasangan Cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1 memang berniat membuka 1 juta lapangan pekerjaan di Jakarta, hanya saja dia ingin agar kualifikasi dalam perekrutan bisa dihapuskan, khususnya berkaitan pengalaman bekerja. Sebabnya, tak sedikit perusahaan yang menginginkan agar pelamarnya harus lebih dahulu memiliki pengalaman kerja.

Sedangkan, kata dia, itu menjadi hal sulit untuk pelamar kerja yang baru saja lulus mengenyam pendidikan lantaran mereka tak memiliki pengalaman kerja. Padahal, tagline Indonesia adalah membangun generasi emas di tahun 2045 dan para anak muda Indonesia sejatinya siap untuk menjadi generasi emas untuk Indonesia.

"Aku lihat visinya pak Ridwan Kamil membuka lapangan pekerjaan 1 juta dan aku gak tahu mekanismenya seperti apa. Tapi secara pribadi yang aku harapkan, itu menghilangkan kualifikasi-kualifikasi, banyak kualifikasi, membuka lapangan pekerjaan 1 juta, tapi yang jadi bobrok adalah kualifikasinya harus memiliki pengalaman," tuturnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya