Pramono-Rano Jaga Suara Pilkada Jakarta, Siagakan 14.800 Saksi di TPS

JAKARTA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno menyiagakan 14.800 lebih saksi dan membentuk satuan tugas (satgas) anti politik uang atau money politics, untuk menjaga suara pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari segala bentuk potensi kecurangan.

"Kami udah membuat saksi di semua TPS, ada 14.800 lebih dikit lah. Di samping itu juga sudah membentuk satgas anti-money politik, yang akan diisi oleh elemen-elemen lapangan, ya tentunya dari partai sendiri, FBR, FKPPI, Pemuda Pancasila, Forkabi, dan sebagainya," kata Pramono di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).

Pramono akan terus berkampanye sosialisasi dengan sisa waktu yang ada dan akan menutup rangkaian dengan kampanye akbar 23 November di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

"Sekali lagi seperti yang saya sampaikan, saya tetap akan bersosialisasi seperti biasa, karena waktu kurang 15-16 hari dan terakhir kita berkampanye tanggal 23, tentunya momentum sampai tanggal 23 akan kami memanfaatkan sepenuhnya. Walaupun sampai dengan tanggal 23 itu juga ada debat tanggal 17," ujarnya.

Lebih lanjut, Pramono meyakini persiapan debat terakhir sudah baik dan akan menawarkan program yang ril dan rasional mudah dicerna oleh masyarakat Jakarta.

"Untuk debat kami meyakini kami akan persiapkan secara baik. Dan yang tidak kalah pentingnya sebenarnya adalah kami menawarkan tetap program-program yang real dan rasional, yang bisa dicerna dengan gampang, diputuskan oleh pemimpinnya, dan bermanfaat terutama bagi rakyat bawah. Itu tetap menjadi style kami," ungkapnya.

(Angkasa Yudhistira)