"Sampai saat ini kasusnya masih kami dalami. Proses hukumnya terus berlanjut," ujar Dirmanto, Rabu (13/11/2024).
Peristiwa ini sendiri berawal dari saling ejek antara Siswa SMA Gloria dengan sekolah Cita Hati. Hal itu buntut dari pertandingan Basket kedua sekolah itu.
Dalam hal ini, Siswa SMA Cita Hati yang diejek diketahui merupakan anak dari Ivan Sugianto. Singkat cerita, Ivan yang tahu anaknya diejek langsung ngamuk di SMA Gloria.
Bahkan, Ia tak bisa dilerai baik oleh orang yang menontonnya bahkan pihak sekolah Gloria.
Ia terus mengamuk dan bersikap arogan seakan tak takut pada hukum. Di momen itu, anak SMA diintimidasi oleh Ivan dengan sujud dan bergaya seperti hewan anjing.
Kembali ke proses hukum, kini aparat sudah melakukan pemeriksaan terhadap aksi persekusi Ivan yang disebut memiliki bisnis Gadget dan hiburan malam itu.
Pihak SMA Gloria 2 Surabaya meminta proses hukum berlanjut karena tindakan terduga pelaku sudah di luar batas. Pelaku menyuruh korban AN bersujud dan menggonggong di depan orang tuanya.
“Untuk IV sudah kami periksa. Bahkan sudah tiga kali diperiksa," tutup Dirmanto.
(Puteranegara Batubara)