“Jadi kalau ditambahkan data hingga sore ini, ini mungkin sudah menjadi 22 korban meninggal. Jadi ini cukup signifikan ya artinya agak jarang kita menerima data kejadian bencana hidrometeorologi basah dengan jumlah korban sebanyak itu, tidak dalam satu titik ya,” ujar Aam.
“Memang ada beberapa kali kejadian misalkan seperti Pesisir Selatan ada 8 orang dan seterusnya tetapi ini masuk dalam kategori jumlah kejadian bencana hidrometeorologi basah dengan jumlah korban banyak,” pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)