Berkat kesigapan pria berusia 37 tahun itu, nyawa Bergita selamat, meski harus merelakan janin dalam kandungannya. Sehari-hari Bergita bekerja membantu suaminya sebagai buruh angkut pasir. Saat kejadian, dia tidak mengetahui dirinya sedang hamil 5 bulan.
Saat ini, Bergita sudah diizinkan pulang dari rumah sakit. Tetapi karena cuaca masih belum bersahabat, untuk 5-6 hari ke depan dia tinggal di rumah milik Iwan.
"Kebetulan rumah saya ada satu free. Itu saya sediakan khusus untuk pelayanan, termasuk untuk konstituen kalau sedang ada perlu di ibukota kabupaten," kata Iwan.
Sebagai wakil rakyat, Iwan berkomitmen akan menjadi solusi dari berbagai persoalan yang dihadapi dan terus hadir di tengah masyarakat, sesuai arahan Ketua Umum DPP Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo.
"Kemarin kita ikut kegiatan Konsolidasi Nasional (Konsolnas) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Jakarta. Arahan dari Ibu Ketum bahwa Partai Perindo harus turun tangan. Dari situ saya termotivasi, ini membakar saya punya semangat," ucap Iwan.
Ke depannya, dia akan selalu sigap membantu masyarakat. Dia sudah berkoordinasi dengan timnya yang ada di seluruh pelosok Maluku Tenggara.
"Harus turun tangan untuk membantu. Kami, Partai Perindo hadir untuk melayani," tegas Iwan yang juga merupakan Sekretaris Komisi 1 DPRD Kabupaten Maluku Tenggara ini.
(Awaludin)