Ia mengatakan yang bersangkutan ditangkap oleh tim penyidik di Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu, 4 September 2024 malam.
Densus juga meringkus dua terduga teroris kelompok Anshor Daulah berinisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (4/9/2024). Dari tangan mereka, Densus 88 menyita senapan angin hingga sejumlah buku bertema radikal
Juru Bicara Densus 88 Kombes Pol. Aswin Siregar mengatakan, setidaknya ada tiga jenis barang bukti yang disita pihaknya dari dua terduga teroris kelompok Anshor Daulah itu.
Lalu, Densus juga menangkap 3 terduga teroris di wilayah Jateng, Senin, 4 November 2024.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyebut ketiga tersangka yang ditangkap diduga terafiliasi dengan kelompok teror jaringan Anshor Daulah (AD).
Aswin merincikan ketiga tersangka yang ditangkap itu merupakan BI, ST, dan SQ. Ia menyebut ketiga pelaku ditangkap penyidik di tiga lokasi berbeda yakni di wilayah Kudus, Demak, dan Karang Anyar.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap delapan tersangka kasus tindak pidana terorisme di empat wilayah Indonesia, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Jawa Barat.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, ke-delapan tersangka teroris tersebut merupakan jaringan dari Negara Islam Indonesia (NII).