KALEIDOSKOP 2024: Dua Pilot Asing Disandera KKB, Glen Malcolm Dibunuh dan Kapten Philip Bebas

Angkasa Yudhistira, Jurnalis
Minggu 29 Desember 2024 07:00 WIB
Kapten Philip dibebaskan usai disandera 1,5 tahun oleh KKB Papua (Foto: Istimewa)
Share :

JAKARTA – Dua pilot asal Selandia baru jadi korban penyanderaan yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM)/KKB Papua. Mereka adalah pilot helikopter Glen Malcolm Conning dan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens. Dua peristiwa itu menjadi catatan sejarah pada 2024 di Indonesia. 

Nasib dua pilot tersebut berbeda, di mana Glen Malcom dibunuh semetara Kapten Philip dibebaskan setelah disandera 1,5 tahun.

1. Pembunuhan Sadis Glen Malcolm

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani mengungkapkan, kronologi penyanderaan disertai pembunuhan sadis tersebut. KKB juga membakar Helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK, di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada hari, Senin 5 Agustus 2024, sekira pukul 10.00 WIT.

“Benar telah terjadi penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh KKB terhadap Mr. Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service,” ujar Faizal Ramadhani.

Kronologi Pembunuhan

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno menambahkan, berdasarkan keterangan saksi D,  pada saat Helikopter tiba di Distrik Alama, para penumpang dan pilot langsung di hadang oleh KKB dan Glen Malcolm Conning langsung dibunuh oleh KKB.

Kemudian, setelah tiba di Distrik Alama, mereka dicegat oleh KKB menggunakan senjata api, kemudian pilot dan penumpang diturunkan dari Helikopter dan dikumpulkan di lapangan tepatnya sekitar Lokasi helikopter mendarat.

Setelah itu OPM, langsung melakukan pembunuhan terhadap pilot. Jenazah pilot dibawa ke helikopter kemudian dibakar bersamaan dengan Helikopter.

“Kami menyampaikan bahwa, identitas Pilot yaitu, Mr. Glen Malcolm Conning, tempat tanggal lahir di Selandia Baru 23 Februari 1974, jenis kelamin laki - laki, berkebangsaan Selandia Baru, No Paspor LM096455, Pekerjaan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service dan beralamat di Timika,” ujar Bayu.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya