JAKARTA - Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens akhirnya berhasil dibebaskan setelah disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya selama 19 bulan. Kondisinya dalam keadaan baik dan stabil.
Penyanderaan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu terjadi usai KKB membakar pesawat Susi Air di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan. Ia disandera pada 7 Februari 2023.
Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter terbang dari Timika pukul 05.33 WIB. Seharusnya pesawat berisi lima penumpang ini dijadwalkan tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pada pukul 07.40 WIB.
Namun pada pukul 06.17 WIB, pesawat yang dipiloti Kapten Philip itu hilang kontak. Hingga akhirnya diketahui disandera KKB.
Siapa Kapten Philip Mark Mehrtens?
Kapten Philip merupakan pilot asal dari Selandia Baru yang saat disandera berusia 37 tahun. Mengutip The Sydney Morning Herald, menurut keterangan seorang koleganya sesama pilot, Kapten Philip langsung bekerja sebagai pilot Susi Air usai menyelesaikan sekolah penerbagannya. Namun, sempat kembali ke Selandia Baru pada 2016.
Kapten Philip dibesarkan di Christchurch sebuah kota di Pulau Selatan, Selandia Baru. Kemudian, menempuh pendidikan penerbangan di Akademi Penerbangan Internasional di Bandara Christchurch.
Selama delapan tahun, Kapten Philip bekerja di luar negeri dan menikah pada 2012, sebelum pindah ke Auckland bersama istri dan putranya pada 2016 untuk terbang bersama Jetstar Airways.