BNNP Sebut Jakarta Masih Jadi Pasar Potensial Peredaran Gelap Narkoba

Danandaya Arya putra, Jurnalis
Senin 30 Desember 2024 16:27 WIB
Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta (foto: Okezone/Danan)
Share :

JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Brigjen Nurhadi Yuwono mengungkap, kalau wilayah Jakarta masih menjadi lokasi favorit peredaran barang haram. Modusnya kata dia pengiriman paket narkotika melalui jasa ekspedisi.

"Berdasarkan hasil pemetaan dan pengumpulan data intelijen, DKI Jakarta masih menjadi wilayah rawan dan pasar potensial penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," ujar Nurhadi dalam konferensi pers di kantor BNNP DKI Jakarta, Senin (30/12/2024).

"Sumber barangnya sebagian berasal dari Sumatera Utara yang kemudian akan di edarkan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya," sambungnya.

Adapun sepanjang tahun 2024, pihaknya telah mengungkapkan 21 kasus peredaran Narkotika di wilayah DKI Jakarta. BNNP DKI Jakarta juga mengamankan barang bukti sebanyak 2.790,8 gram (2,7 Kg) sabu, lalu 32.706,59 gram (32,7 Kg) ganja dan 236 butir ekstasi.

"Dari 21 tersangka, terdapat 2 orang DPO dari kasus sebelumnya. 1 tersangka merupakan DPO kasus pada tahun 2024 dan merupakan Napi yang berada di dalam Lapas Tangerang serta 1 (satu) tersangka merupakan DPO kasus tahun 2023 yang berhasil melarikan diri," tuturnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya