Namun, untuk malam pergantian tahun ini, Dwikorita menjelaskan bahwa udara dingin dari seruak sudah sangat melemah, sehingga potensi hujan ekstrem dan banjir di wilayah Jabodetabek relatif kecil.
"Kalau akan menguat lagi perlu waktu beberapa saat ya yang barangkali melampaui ini 1Januari 2025. Ini secara kajian ilmiah nya seperti itu," katanya.
Meski begitu, Dwikorita juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat di wilayah lain seperti Kalimantan Barat dan Jawa Timur, yang masih dipengaruhi oleh gelombang atmosfer dan bibit siklon.
Secara keseluruhan, kata Dwikorita, cuaca di Jabodetabek pada malam tahun baru diprediksi relatif kondusif, meskipun hujan ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah. "Namun secara umum lebih kondusif karena udara dingin itu sudah sangat lemah," pungkasnya.
ReplyForward
Add reaction
(Khafid Mardiyansyah)