Petugas medis darı RS Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu, bekerjasama dengan bidan akhirnya merawat bayi malang yang tak diinginkan orang tuanya ini. Setelah dilakukan perawatan beberapa hari, akhirnya pada Selasa kemarin 31 Desember 2024, bayi dinyatakan dalam kondisi sehat, meski masih berada di RS Bhayangkara Hasta Brata, untuk observasi dan meski sudah diserahkan ke Dinas Sosial.
"Bayi sudah dinyatakan dalam kondisi sehat, dan selanjutnya sudah dilakukan serah terima bayi kepada pihak yang berwenang dalam hal ini adalah dinas sosial," ucapnya.
Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo mengatakan, bahwa antar pelaku itu bergabung di grup media sosial (medsos) Facebook bernama Adopter Bayi dan Bumil. Di grup itu semua informasi mengenai bayi yang baru dilahirkan, tapi dengan kondisi orang tuanya tidak mampu, sehingga tidak berkenan merawatnya juga ada.
"Semacam sharing informasi, ketika ada ibu yang kondisinya melahirkan, dan tidak mampu (merawatnya). Kemudian menawarkan untuk dilaksanakan adopsi, tetapi jalan yang ditempuh salah. Jadi mereka mengambil jalan pintas dengan cara menawarkan (dari ibu kandung bayi) dan sampailah kepada tersangka KK," ujar Rudi Kuswoyo, menambahkan.