BOGOR - Polisi masih mendalami keributan antar suporter sepak bola PSIS Semarang dan Persita Tangerang di Rest Area KM 21 Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Diduga, bentrok diawali aksi swepping dari salah satu kelompok suporter.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan peristiwa berawal ketika suporter dari PSIS Semarang datang ke Stadion Pakansari Cibinong untuk menonton pertandingan klub kesayangannya melawan Persita Tangerang sekira pukul 13.00 WIB pada Minggu 12 Januari 2025.
"Suporter PSIS Semarang ini tidak diperbolehkan untuk masuk ke Pakansari dia mencoba masuk," kata Rio kepada wartawan, Senin (13/1/2025).
Anggota Polres Bogor dengan panitia penyelenggara memulangkan mereka. Para suporter PSIS pun dikawal hingga pintu Tol Jagorawi.
"Sampai di pintu Tol mereka kita lepas," ujar Rio.
Rupanya, sekira pukul 15.00 WIB mereka tidak langsung pulang ke daerah asal melainkan masuk ke Rest Area KM 21 Tol Jagorawi dengan alasan menunggu makanan. Hingga akhirnya, sekira pukul 18.49 WIB suporter dari PSIS Semarang itu bertemu dengan suporter Persita Tangerang yang pulang dari Stadion Pakansari di rest area dan terjadilah keributan.
"Faktanya pukul 18.49 WIB suporter Persita Tangerang balik dan ketemu sama mereka di Rest Area 21 sehingga terjadi perkelahian," terangnya.
Saat ini, polisi masih mendalami awal mula pemicu keributan. Namun, diduga, keributan terjadi karena aksi sweeping dari salah satu kelompok suporter.
"Suporter dari PSIS yang di mana memang mereka yang awalnya yang melakukan sweeping atau razia terhadap suporter Persita," pungkasnya.