Mensos Gus Ipul Gandeng Kementan Berantas Kemiskinan Lewat Sektor Pertanian

Binti Mufarida, Jurnalis
Senin 20 Januari 2025 21:11 WIB
Mensos dan Wamentan kolaborasi berantas kemiskinan melalui sektor pertanian (Foto : Okezone/Binti M)
Share :

JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menggandeng Kementerian Pertanian (Kementan) berantas kemiskinan lewat sektor pertanian. Salah satunya dengan integrasi data dan pemanfaatan sektor pertanian untuk mendukung pemberdayaan masyarakat miskin.

“Alhamdulillah bisa bertemu dengan Pak Wamen Pertanian, kita bicara soal data lagi, yang kedua kita akan coba fokus pada dunia pertanian, apa yang bisa dilakukan dengan data baru ini, terutama untuk mendorong ketahanan pangan,” ujar Gus Ipul usai bertemu Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Senin (20/1/2025).

Diskusi tersebut berfokus pada kolaborasi strategis antara Kemensos dan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memanfaatkan sektor pertanian untuk menyentuh masyarakat miskin, terutama di pedesaan.

Gus Ipul mengatakan Kemensos pun telah memetakan masyarakat miskin yang berpotensi diberdayakan lewat program pertanian. Mereka akan diberikan bibit dan benih tanaman pokok untuk ditanam dan dikelola secara mandiri. “Langkah ini tidak hanya mengurangi pengeluaran masyarakat miskin tapi juga membantu menekan inflasi pada komoditas seperti cabai, sayuran dan buah-buahan,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Wamentan Sudaryono menjelaskan bahwa sektor pertanian memiliki akses yang mudah untuk menyentuh kalangan masyarakat miskin. “Kami dari Kementan selalu merasa bahwa sektor pertanian itu adalah sektor yang paling mudah untuk dipelajari. Sektor pertanian paling bisa menjangkau ke masyarakat miskin, khususnya yang berada di desa-desa,” kata Wamentan Sudaryono.

Lebih lanjut, Sudaryono pun mengatakan bahwa di Kementerian Pertanian ada program yang bernama Pangan Bergizi, itu adalah program untuk membantu kepada masyarakat dengan pemberian bibit gratis. “Rumah-rumah itu diberi bibit, diberi benih, kemudian diberdayakan supaya paling tidak kebutuhan pangan dia sehari-hari yang bisa diproduksi di pekarangan itu, betul-betul bisa produksi,” ujarnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya