Dalam aksi unjuk rasa, para pegawai menggunakan pakaian berwarna hitam dan membentangkan sejumlah spanduk protes Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro. Salah satu spanduk bertuliskan "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri".
Di tempat terpisah, Satryo Soemantri Brodjonegoro akhirnya menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan pegawainya tersebut. Satryo membantah bahwa demonstrasi tersebut adalah terkait dirinya, demonstrasi tersebut Satryo merupakan aksi ketidakpuasan atas mutasi besar-besaran yang tengah dilakukannya di Kemendiktisaintek.
"Tidak ada sama sekali, tidak benar (arogansi dan kesewenang-wenangan). Demo karena ada yang tidak senang dengan mutasi besar-besaran," kata Satryo usai menghadiri pelantikan Rektor Institut Teknologi Bandung periode 2025-2030, di kampus ITB, di Bandung, Senin 20 Januari 2025.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendiktisaintek Togar M Simatupang menyampaikan, Neni telah bertemu Satryo di rumah dinas Mendikti Saintek pada Senin 20 Januari 2025 malam.
"Pertemuan terjadi di rumah dinas Pak Menteri pukul setengah 8 malam. Di situ terjadi perbincangan dari mulai aspirasi perbedaan yang ada sampai rekonsiliasi," kata Togar kepada wartawannyang dikutip, Selasa 21 Januari 2025.
Togar menyampaikan, Neni dan Satryo telah saling memaafkan dan meluruskan masalah yang ada. "Saling menerima, memaafkan, dan juga meluruskan hal-hal yang perlu diluruskan," tandasnya.
(Arief Setyadi )