Atas insiden ini, ia menyatakan, KBRI telah meminta akses kekonsuleran untuk menjenguk jenazah dan menemui para korban luka.
"KBRI juga akan mengirimkan nota diplomatik untuk mendorong dilakukannya penyelidikan atas insiden tersebut, termasuk kemungkinan penggunaan excessive use of force," tuturnya.
Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur akan terus memonitor penanganan kasus ini oleh otoritas Malaysja dan memberikan bantuan kekonsuleran kepada para WNI.
(Erha Aprili Ramadhoni)