JAKARTA - Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan melaporkan banjir masih menggenangi wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur pada Kamis (30/1/2025) malam. Adapun banjir disebabkan curah hujan yang tinggi dan luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian yang bervariasi.
"Update pukul 19.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 24 RT dan 1 ruas jalan," ujar Yohan dalam keterangannya, Kamis.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 13 RT yang terdiri dari:
- Kel. Cengkareng Barat 8 RT
- Kel. Tegal Alur 5 RT
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Ketinggian: 30 sampai dengan 75 cm
Situasi: Masih tergenang
Jakarta Timur terdapat 11 RT yang terdiri dari:
- Kel. Kampung Melayu 4 RT
- Kel. Cawang 3 RT
- Kel. Cililitan 1 RT
- Kel. Bidara Cina 3 RT
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Ketinggian: 30 s.d 150 cm
Situasi: Masih tergenang
Jalan Tergenang terdapat 1 Ruas Jalan yang terdiri dari:
1. Jl. Cakung Cilincing, Kel Sukapura
Ketinggian: 15 cm
Genangan yang sudah surut:
1. Kel. Rawa Buaya: 4 RT
2. Kel. Sukapura: 11 RT
3. Kel. Duri Kosambi: 7 RT
4. Kel. Cengkareng Timur: 20 RT
5. Kel. Rorotan: 1 RT
6. Kel. Semper Barat: 2 RT
7. Kel. Pegadungan 3 RT
8. Kel. Pejaten Timur 3 RT
9. Kel. Cawang 2 RT
10. Kel. Cililitan 1 RT
11. Kel. Sempet Barat 1 RT
Jalan Tergenang yang sudah surut:
1. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
2. Jl. Satria Raya, Kel. Jelambar
3. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua
4. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD juga memberikan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak Banjir yang mengungsi," ujarnya.
Lebih lanjut, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
(Arief Setyadi )