Kecelakaan Maut di GT Ciawi 2, MTI : Presiden Harus Atasi Permasalahan Keselamatan Transportasi Darat

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 05 Februari 2025 11:15 WIB
Kecelakaan maut di GT Ciawi 2 (foto: dok ist)
Share :

JAKARTA - Kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Dalam kecelakaan tersebut, sejumlah kendaraan hancur hingga terbakar. Dan juga menyebabkan delapan orang tewas dan 11 terluka. 

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Tory Damantoro mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut lagi-lagi membuktikan bahwa Indonesia masih berada dalam Darurat Keselamatan Transportasi. 

"Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendesak Presiden RI untuk segera, jangan menunda lagi untuk mengambil langkah nyata dan terukur guna mengatasi permasalahan keselamatan transportasi darat," kata Tory dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025). 

Selama ini, sambung Tory, tidak dijadikan perhatian oleh Presiden Prabowo Subianto, maka masyarakat akan selalu berada dalam kecemasan dan masyarakat harus bertaruh nyawa setiap kali bertransportasi. 

"Kita tidak harus menunggu ada pejabat atau keluarga pejabat yang menjadi korban, sudah banyak nyawa hilang dan Pemerintah harus bertanggung jawab," pungkasnya.

 

Sekedar informasi, kecalakaan maut terjadi di depan Gerbang Tol (GT) Ciawi arah Jakarta, pada Selasa 4 Februari 2025 tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB. Penyebab kecelakaan itu diduga akibat truk pengangkut galon mengalami hilang kendali akibat rem blong.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo menjelaskan, ada enam kendaraan yang terlibat kecelakaan. Kecelakaan yang terjadi di Gate 2 GT Ciawi bermula kala truk muatan galon yang melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, mengalami hilang kendali akibat rem blong. 

"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol)," terang Eko kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Dari insiden utu, tiga kendaraan terbakar dan tiga lainny mengalami kerusakan. "Tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," terang Eko.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya