Pemimpin Tertinggi Iran Didesak Cabut Fatwa Tentang Larangan Senjata Nuklir

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 11 Februari 2025 09:10 WIB
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. (Foto: Reuters)
Share :

Hubungan antara Iran dan negara-negara Barat telah tegang sejak runtuhnya kesepakatan nuklir 2015, menyusul penarikan diri Amerika Serikat pada tahun 2018. Hal ini telah menyebabkan penerapan kembali sanksi ekonomi dan meningkatnya isolasi diplomatik Iran. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, Ayatollah Khamenei secara konsisten menepis prospek negosiasi dengan AS, menyebut pembicaraan semacam itu tidak bijaksana dan tidak terhormat.

Penentangan tegas pemimpin tertinggi terhadap senjata nuklir berakar pada doktrin agama dan kalkulasi strategis yang bertujuan untuk mencegah isolasi internasional lebih lanjut.

Analis yang dikutip oleh The Telegraph menyatakan bahwa jika Ayatollah Khamenei mempertimbangkan kembali fatwa tersebut, hal itu dapat menandakan perubahan signifikan dalam kebijakan pertahanan Iran, yang berpotensi mengarah pada percepatan pengembangan nuklir. Langkah seperti itu kemungkinan akan memperburuk ketegangan dengan Israel dan sekutu-sekutu Baratnya.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya