Golkar Dukung Kebijakan Prabowo Alirkan Beasiswa untuk Anak Berprestasi

JAKARTA - Fraksi Partai Golkar DPR RI mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto memberikan beasiswa kepada anak-anak yang kurang mampu dan juga berprestasi. Langkah kongkret tersebut diharapkan bisa menjaga upaya untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

"Sebagai komitmen fraksi terhadap penyediaan SDM unggul dalam mewujudkan Indonesia Emas, kami juga menyediakan beasiswa kepada anak-anak yang kurang mampu dan berprestasi," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI Mukhtarudin kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).

Mukhtarudin berharap pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Fraksi Partai Golkar DPR RI bisa membawa partai berlambang pohon beringin tersebut lebih dekat dengan rakyat. Bahkan, Partai Golkar berharap bisa lebih memahami, mengerti, dan melayani rakyat Indonesia.

"Sebagai kepanjangan tangan partai, kami ingin mengimplementasikan jargon 'Suara Rakyat, Suara Golkar' dalam setiap kegiatan dan program. Oleh karena itu, kami menggelar lomba yang merakyat seperti balap karung serta menghadirkan pasar rakyat dengan beragam makanan khas seperti ketoprak, bakso, getuk, klepon, dan dawet. Ini adalah wujud nyata kedekatan kami dengan masyarakat," bebernya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi Golkar Nurul Arifin menyebut, ketua umumnya, Bahlil Lahadalia telah menginstruksikan seluruh kader partai berlambang pohon beringin untuk mengawal setiap kebijakan pemerintah. 

"Kalau dari pengarahan Bapak Ketua Umum, beliau berharap agar fraksi ini tetap solid. Solid dalam internal, kemudian juga solid dalam mendukung pemerintah. Tidak mengkritisi tapi mengawal, agar apa-apa yang disiapkan program-program oleh pemerintah itu Bisa diimplementasikan dan direalisasikan ke masyarakat," katanya. 

Ia berharap seluruh anggota fraksi Golkar bisa menjaga kesolidan dalam mendukung kebijakan-kebijakan pemerintahan yang pro terhadap rakyat. 

"Jadi kita pasti akan mendukung dan kemudian menjaga sampai program-program tersebut bisa sampai ke masyarakat. Itu sih, jadi kekompangan penting, solid penting untuk apa? Untuk menjaga kebersamaan baik dalam koalisi, dalam internal partai, dan juga dalam pemerintahan," katanya.

(Khafid Mardiyansyah)