Peran Gayatri pada Penentuan Ibu Kota Kerajaan Majapahit 

Avirista Midaada, Jurnalis
Rabu 05 Maret 2025 03:30 WIB
Kerajaan Majapahit (foto: dok ist)
Share :

Akan tetapi, sulit menggolongkan Majapahit ke dalam salah satu kategori tersebut, karena ia menggabungkan keunggulan keduanya. Selain untuk mempersatukan dua seteru politik, Kerajaan Majapahit diuntungkan pula oleh posisinya yang terletak di wilayah lumbung padi dan cukup dekat dengan beberapa pelabuhan, singkatnya dua macam ekonomi sudah tercukupi oleh posisi geografis Majapahit.

Demi kebaikan bersama, Gayatri merasa bahwa mereka kini harus bekerja keras menyatukan pedesaan dan kota-kota pelabuhan, sebagaimana dulu ayahnya berusaha menyatukan dua agama. Selanjutnya, pembicaraan mereka sampai pada tahapan baru. 

Mereka membahas bermacam-macam orang asing yang datang ke pelabuhan, lengkap dengan gagasan dan kebiasaan yang mereka bawa. Keduanya sepakat bahwa semua orang asing yang bukan penjahat harus disambut, karena akan merangsang gairah akan pengetahuan tentang dunia di luar Majapahit. 

Salah satu hal yang masih sedikit diperdebatkan adalah tamu macam apa yang harus diberi prioritas tertinggi. Raden Wijaya menganggap tamu pedagang dan tenaga ahli harus diutamakan, karena akan mendatangkan kemakmuran baru bagi Majapahit. 

Hal ini disambut dengan semangat oleh sang istri Gayatri, tetapi Gayatri punya pendapat berbeda mengenai tamu yang diprioritaskan itu. Menurut Gayatri, dukungan terbesar pada cerdik pandai dan pemuka agama,  karena Kerajaan Majapahit ingin menjadi pusat pengetahuan dan inspirasi spiritual antar bangsa dan diakui karnes kekuatan sucinya di seluruh dunia.

(Awaludin)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya