BNPB: 2.286 Orang Terdampak Banjir di Depok

DEPOK - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan penanganan bencana hidrometerologi basah seperti banjir yang melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) berjalan dengan baik. Kendati, tercatat ada ribuan warga terdampak banjir.

Kepala BNPB diwakili Deputi Bidang Pecegahan BNPB Prasinta Dewi mengunjungi Markas Komando Pemadam Kebakaran (Makodamkar) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok pada Rabu 5 Maret 2025. 

"Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau aktivasi Posko Penanganan Bencana di wilayah Kota Depok berjalan dengan efektif serta memastikan kesiapan dan koordinasi antar instansi dalam menghadapi potensi bencana," dalam keterangan resminya, Kamis (6/3/2025).

Prasinta didampingi Wali Kota Depok, Supian Suri serta jajaran Pemerintah Kota Depok melakukan peninjauan ke beberapa titik banjir, termasuk Perumahan Villa Mutiara, Kalimulya, Kecamatan Cilodong dan Jl. Tohir, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, yang sempat terendam banjir pada Selasa 4 Maret.

Pemerintah Kota Depok melaporkan bahwa kejadian banjir yang melanda wilayahnya pada Selasa 4 Maret berdampak pada 20 titik di tujuh kecamatan. Berdasarkan data yang dihimpun per Rabu 5 Maret, sebanyak 578 KK atau sekitar 2.286 jiwa terdampak kejadian ini.