Respons Ancaman Trump, Hamas Klaim AS Dukung Israel Perketat Pengepungan Gaza

Shabila Dina, Jurnalis
Jum'at 07 Maret 2025 15:57 WIB
Respons Ancaman Trump, Hamas Klaim AS Dukung Israel Perketat Pengepungan Gaza (Reuters)
Share :

Di sisi lain, serangan udara Israel pada Kamis, (6/03/2025) kembali memicu ketegangan setelah seorang warga Palestina dilaporkan tewas di Kota Gaza. Militer Israel mengklaim serangan itu menargetkan individu yang diduga menanam bom.

Sementara itu, Hamas mengklaim memiliki bukti bahwa semua sandera yang masih hidup berada dalam pengawasan mereka. Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Abu Ubaida, menegaskan bahwa eskalasi lebih lanjut dari pihak Israel dapat membahayakan keselamatan sandera.

3. Upaya Diplomasi dan Sikap Hamas

Dilansir dari Reuters dalam surat terbuka yang dikirim ke media oleh pejabat senior Hamas, Basem Naim, meminta Trump untuk juga bertemu dengan tahanan Palestina yang telah dibebaskan sebagai langkah menyeimbangkan sikapnya. Naim menyoroti kondisi sekitar 9.500 tahanan Palestina yang ditahan di 23 penjara Israel, yang menurutnya mengalami perlakuan tidak manusiawi, termasuk penyiksaan.

Mesir dan Qatar saat ini tengah memediasi perundingan antara Hamas dan utusan AS Adam Boehler. Dalam pertemuan yang berlangsung di Doha, Hamas menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen pada perjanjian gencatan senjata bertahap yang telah disepakati sebelumnya. Sumber dari Mesir menyebut pembicaraan berlangsung dalam suasana positif, membuka peluang untuk negosiasi tahap kedua.

Sementara itu, Israel dikabarkan ingin memperpanjang gencatan senjata tanpa menyepakati akhir dari perang. Sebaliknya, Hamas mendorong tahap berikutnya yang mencakup perundingan penghentian pertempuran secara permanen. Mediator Mesir mendesak agar kesepakatan dijalankan hingga akhir perang untuk memfasilitasi rencana rekonstruksi Gaza yang telah didukung oleh para pemimpin Arab.


 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya