Presiden China Xi Jinping berbicara melalui telepon dengan kepala junta, kedutaan besar China di Myanmar mengatakan pada Sabtu, dan mengatakan Beijing akan memberikan bantuan senilai USD13,77 juta, termasuk tenda, selimut, dan peralatan medis darurat.
Amerika Serikat, yang memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan militer Myanmar dan telah memberikan sanksi kepada pejabatnya, termasuk Min Aung Hlaing, mengatakan akan memberikan sejumlah bantuan.
Persediaan bantuan dari India dengan pesawat militer juga mendarat di Yangon, menurut media pemerintah Myanmar, dan pemerintah India mengatakan pihaknya juga mengirimkan kapal dengan 40 ton bantuan kemanusiaan.
Rusia, Malaysia, dan Singapura juga mengirimkan pesawat yang penuh dengan persediaan bantuan dan personel.
(Rahman Asmardika)